Trisakti Tourism Award (TTA) adalah pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dan pemerintah kota yang berprestasi dalam mengembangkan pariwisata di daerah. Event prestisius ini dilaksanakan
oleh Yayasan Kusuma Pertiwi dan Majalah Destinasi Indonesia di Jakarta Convention Center. Beberapa menu acaranya adalah ekspo yang memamerkan potensi pariwisata daerah, disajikan dengan konsep virtual reality experience. Acara ini juga dimeriahkan oleh performance yang terdiri dari musik akustik, talkshow, fashion show, belajar membuat wayang, belajar membuat layang-layang, belajar membatik, dan lainnya.
Peserta Trisakti Tourism Award terbuka bagi seluruh pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang memiliki prestasi pada sektor pariwisata. Menurut Edi selaku sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Tasikmalaya, dinasnya memiliki kesempatan untuk turut serta memamerkan potensi pariwisata yang dimiliki, dengan memutar film dukumenter keindahan
berbagai objek wisata, yang terdiri dari gunung Galunggung, pantai Cipatujah, pantai Pamayang, pantai Karangtawulan dan lain-lain. Selain itu, dinas pariwisata kabupaten Tasik juga mengikutsertakan film dukementer “Pesona Kampung Naga” untuk kategori wisata warisan budaya dan sejarah. Sampai saat ini, dari 300 kabupaten yang turut serta mendaftarkan, film dokumenter Pesona Kampung Naga masuk dalam 60 besar untuk bersaing kembali.
Dalam sebuah jurnal destinasi, Sapta Nirwandar yang merupakan seorang pemerhati Pariwisata dan pemimpin umum Destinasi Indonesia, penyelenggaraan Trisakti Tourism di samping untuk menghayati dan
mengimplementasikan ajaran Bung Karno, sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang sangat beragam dari segi budaya, alam, hingga kuliner. Award ini diharapkan bisa lebih memotivasi pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memajukan destinasi pariwisatanya, sehingga memberi dampak pada ekonomi masyarakat dan Indonesia.
Add Comment